Senin, 19 Desember 2011

KEPENTINGAN,TEKANAN EKONOMI DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
A. TEKANAN EKONOMI DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Dalam komunikasi massa,tekanan ekonomi berasal dari tiga sember,yaitu:
1. Pendukung funsional;investor,pemilik,pemasang iklan dan pelanggan
2. Para pesaing
3. Masyakat/publik secara umum
Semua media berlomba-lomba membuat tayangan yang kriatif dan menarik perhatian para konsumen.tentu saja hal tersebut merupaka pemasukan yang besar bagi institusi media adalah iklan.
Media sudah mulai dirasuki oleh teori-teori marting yang penuh strategi untuk meraut keuntungan komersil.yang meletakan idealisme jurnalistik ke urutan paling bawah.
B. NEOLIBERALISME SEBAGAI KEKUATAN EKONOMI BARU
Wibowo,(2003) secara lugas menunjukan bahwa perkembangan pada dewasa ini tengah memasuki neoliberalisme adalah menjadi ekonomi menjadi sebagai kunci untuk memahami dan mendekati brbagai masalah,gagasan neoleberalisme kita bertransaksi dalam kegiatan ekonomi bukan lah satu dari berbagai model antara manusia tetapi model yang mendasari semua tindakan relasi antar manusia,maupun hubungan internasional.
Ketika kita berkomunikasi,dalam kecamata neolib,sejatinya kita tengah memenuhi kebutuhan brkomunikasi dan berekonomi.
Menurut wibowo(2003: 3),pada tataran makro paling tidak terdapat tigafaktor yang mendorong munculnya neoliberalisme.
pertama,perusahan multinasional sebagai kekuatan yang nyata dan bahkan memiliki aset kekayaan yang lebih beasar dari pada negara-negara kecil di dunia.
Kedua,munculnya rezim internasional yang berfungsi sebagai survailanse system.
Ketiga,terjadinya revolusi di bidang di bidang teknologi teknologi komunikasi dan transportasi.
Pada saat yang sama neoliberalisme mengedealkan internasionalisasi kekuatan pasar.kebijakan penting neoliberalisme dapat di pahami dalam gagasan tentang hubungan pemerintah dan sektor bisnis.gelombang neoliberalisme yang di tandai dengan upaya penghapusan regulisasi negara atas industri media,walaupun dari suatu sisi memang telah membebaskan media dari kontrol negara.

C. TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Tanggung jawab sosial adalah kemampuan manusia yang menyadari bahwa seluruh tindakannya selalu mempunyai konsekuensi.tangguang jawab merupakan restriksi yang di miliki manusia,tidak ada yang membatasi kebebasan seseorang.dengan demikian,kebebasan manusia harus di kelolah agar tidak terjadi kekacauan demi kebaikan bersama,maka pelaksanaan kebebasan manusia harus memperhatikan kelompok sosial dimana iya berada.
Kelompok sosial adalah kelompok kehidupan bersama manusia dalam himpunan manusia yang umumnya secara fisik relatif kecil yang hidup dam guyup.kelompok sosial dapat di bagi menjadi beberapa krakter yang penting.
Kelompok sosial yang beraturan artinya muda di amati dan mempunyai struktur yang relatif jelas.
Kelompok sosial yang tidak beraturan artinya sulit di amati strukturnya dan sifatnya seperti kerumunan dan publik.
D. ISU EKONOMI DALAM MEDIA MASSA
Ada beberapa tipe masyarakt ekonomi yang membentuk perkembangn media massa yaitu :
• Masyarakt pertanian dimana produksi dan distribusi di tandai dengan dinamika produksi dan distribusi yang bersipat lokal ke daerahan.
• Masyarakat industri yang ditandai dengan standarisasi dan pengolahan produksi dan distribusi massal.
• Masyarakt informasi yang di tandai dengan internasionalisasi dan kormesialisasi informasi yang ada dalam masyarakat.
Dalam iklim ekonomi tidak menutup kemungkinan terjadinya monopoli ini bisa terjadi karena sistem persaingan yang keras sehingga di prlukan pemain ekonomi yang kuat.atmosfer ekonomi ini yaitu masalah kepemilikan media massa yang justru melemahkan peran dan pungsi sosial media massa.
E. ISU MORAL VERSUS KEPENTINGAN EKONOMI
Konsekuensi logis dari usaha untuk mengembangkan media adalah kebutuhan moral atau kapital yang lebih besar.
Media adalah suatu yang unik karena bisnis mereka menganbil keuntungan tidak lansung dari konsumen tetapi pemasangan iklan.
Dalam kontek ekonomi –politik media,terdapat tiga tolak ukur sistem sosial politik yang demokratis.
Pertama,peniadaan ketimpangan sosial dalam masyarakat
Kedua,pembentukan kesadaran bersama pentingnya mengutamakan ke pentingan bersama diatas kepentingan pribadi.
Ketiga,demokrasi membutukan sistem komunikasi politik yang efektif.
Bagi Masco ( 1996:141-245),mengidentifikasi empat bentuk komudifikasi yaitu:

1. Komodifikasi isi,yakni proses mengubah pesan dan sekumpulan data kedalam sistem maknasedemikian rupa hingga menjadi produk yang dapat disebarkan.

2. Komoditi khalayat,proses media menghasilkan khalayat untuk kemudian menyerakan kepada pengiklan.


3. Komoditi cybernets yang terbagi atas intrinsic comodifikasian exstensive commudification.

4. Komodifikasi tenaga kerja yang di gunakan teknologi untuk memperluas prosesnya dalam rangka menghasilkan komuditas barang dan jasa.


F. PENGARUH IKLAN DALAM PRAKTIK KOMUNIKASI

Iklan adalah penyokong ekonomi utama untuk meningkatkan kualitas dari pungsi informasi dan hiburan dari komunikasi massa.
Tujuan dari iklan adalah untuk mempengaruhi seseorang di dalam suatu lingkungan,besar dan stabilnya suatu institusi media karna di gencarkan oleh serangan iklan-iklan bahkan kepentingan jurnalistik pun kadang-kadang berkorban atas nama kenyataan ekonomi.

Tekanan ekonomi yang timbul dari pengaruh iklan setidaknya di lihat dari 3 cara yaitu:

1. Jumlah materi komersial mengurang spot berita atau hiburan.
2. Pemotongan/pembatalan anggaran untuk iklan dari pada klien sangat mempengaru perekonomian suatu institusi media
3. Pemasang iklan dapat langsung bereaksi bahkan sampai pada penarikan iklan
Apabilah ada sesuatu yang tidak menyenangkan mereka.

KEBEBASAN DAN TANGGUNG JAWAB MUATAN PESAN

I. KONTRADIKSI KEBEBASAN DAN TANGGUNG JAWAB MUATAN PESAN

Ada beberapa aspek dari media massa yang membuat dirinya penting sehingga menampilkan karya dan ide melalui media massa merupakan hal yang strategis .

Petama,daya jangkau (corverage) yang amat luas dalam menyebarkan informasi ,yang mampu melewati batas wilayah(geografis),kelompok umur,jenis kelamin,status sosial-kebebasan(demografis),dan perbedaan paham dan orientasi(psikografis).

Kedua,kemampuan media untuk melipat gandakan pesan( multiplier of message)yang luar biasa.

Ketiga,setiap media massa dapat mewacanakan sebuah ide atau karya sesuai pandangannya masing-masing.

Keempat,dengan pungsi penetapan agenda (agenda setting)yang dimilikinya,media massa memiliki kesempatan yang luas untuk memberikan ide atau karya kita.

Kajian tentang ageanda setting ada perbedaan hasil penilitian antara para peneliti.

Pertama, hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan signifikan antara dua jenis media yang berbeda seperti televisi dan surat kabar.

Kedua, sementara peneliti lain menemukan bahwa fungsi ageanda setting surat kabar lebih efektif dari pada televisi.

Ketiga, dukungan terbatas dari hipotesis bahwa surat kabar menampilkan ageanda setting lebih kuat dari pada televisi.

II. PENGERTIAN KEBEBASAN

Di dalam filsafat,pengertian kebebasan adalah kemampuan manusia untuk menentukan diri sendiri.sudah menjadi kodrat manusia untuk menjadi makhluk yang memiliki kebebasan ,bebas untuk berpikir,berkehendak,dan berbuat.Aristoteles mengatakan bahwa manusia adalah makhluk yang berakal budi(homo retionale)yang memiliki tiga jiwa(anima),yakni:
1. Anima avegatitiva atau di sebut rih vegetatif.anima ini juga dimemiliki tumbuh-tumbuhan,dengan fungsi untuk makan,tumbuh,dan berkembang biak.
2. Anima sensitiva,yakni jiwa yang merasa,sehingga manusia punya naluri,nafsu,mampu mengamati,brgerak,dan bertindak.
3. Anima intelektiva,yakni jiwa intelek.jiwa ini tidak ada pada binatang dan tumbuh-tumbuhan.Anima intelektiva memungkinkan manusia untuk berpikir,berkehendak,dan punya kesadaran.

III. PENGERTIAN TANGGUNG JAWAB

Dalam filsafat,pengertian tanggung jawab adalah kemampuan manusia yang menyadari bahwa seluruh tindakannya selalu mempunyai konsekuensi.
Teori tanggung jawab sosial adalah respons terhadap kebuntuan liberalisme klasik di abad ke-20.teori tanggung jawab sosial menerima banyak kritik dari sistem media laissez faire.teori tanggung jawab sosial menyatakan bahwa media harus meningkatkan standar secara mandiri,menyediakan materi-materi mentah dan pedoman netral bagi warga negara yang mengatur diri sendiri.hal ini sangat penting bagi media,karena kemarahan publik akan memaksa pemerintah untuk menetapkan peraturan untuk mengatur media.
Menurut golongan libertarian,pemerintah merupakan”musuh utama dari kebebasan” dan pemerintah yang paling minimal dalam memerintah adalah pemerintahan yang paling baik.

IV. PENGERTIAN PESAN

Pesan merupakan acuan dari berita atau peristiwa yang di sampaikan melalui media-media.
Dalam sosiologi,komunikasi di jelaskan sebagai sebuah proses memeknai yang dilakukan oleh seseorang terhadap informasi,sikap dan prilaku oarang lain yang berbentuk pengetahuan,pembicaraan,gerak gerik atau sikap,prilaku,dan perasaan-perasaan.

V. ISU MORAL

Khalayat sangat sensitif terhadap isi pesan yang di sampaikan media.terutama bila pesan tersebut mengandung unsur yang bertentangan dengan norma yang di anut masyarakat.
Ada tiga isu pokok antara kebebasan dan tanggung jawab muatan pesan dalam media,yakni:

1. Pornografi

Sudah dapat diduga bahwa masyarakat dari berbagai kalangan akan bereaksi terhadap penerbitan gambar-gambar yang di anggap melampau ambang rasa ke senonoan mereka.
Dinegara maju separti Amerika Seerikat sendiri defenisi kepornooan mengalami kemajuan dengan memasukkan indecency(pesan tidak sopan) sebagai ke pornohan,sebagai bagian dari kontrol publik atas paktis komunikasi.

2. Pesan yang mengguncang atau menimbulkan shock

Pesan yang mengguncang atau menimbulkan shock dapat berasal bari lima hal,yakni:
 Pesan yang menyerang
 Pesan yang membunuh krakter seseorang
 Visualisasi yang mengguncang
 Tayangan kekerasan dan sadisme
 Pesan tentang mistik dan takhayul

3. Pesan yang menghina SARA

Pesan yang menghina SARA misalnya adalah kartun Nabi Muhammad yang beberapa waktu lalu mengguncang dunia,kontroversi juga tejadi dikalangan nasrani yakni dalam flim “Davinci Code”,”The Last Temptation of Christ.

VI. MENCARI BATAS MORAL
Louis Alvin Day,dalam bukunya”Etics in Media Communication”(2006) menyerahkan bahwa pertentangan antar implementasi kebebasan dan tanggung jawab sosial dapat di selsaiakn melalui pencarian prinsip yang di kemukakan,yakni:
1) Harm principle
Menurut prinsip ini kebebasan individu layak di batasi untuk mencegah terjadinya tindakan menyakiti orang lain
2) Paternalinsm principle
Menurut prinsip ini media sangat brpangaruh terhadap masyarakat.Day mengistilakan,kita menjadi baca/toton.Karena itu muatan pesan media harus di kontrol sedemikian rupa sehingga hal-hal cabul atau yang merugikan masyarakat dapat d cegah.
3) Moralism principle
Menurut prinsip ini baik tindakanya moral di tentukan masyarakat’bukan oleh individu.
4) Offense princeple
Menurut prinsip ini menyampaikan pesan tidak boleh menimbulkan rasa malu’kegelisaan,dan kebingungan bagi orang lain
VII. TANGGUNG JAWAB SOSIAL MEDIA

Willian R.Rivers,Jay W.Jensen,dan Theodore Peterson dalam bukunya yang berjudul media massa dan masyrakat modern (2003) mangatakan bahwa,paling tidak dapat lima jenis tanggung jawab sosial yang di kehendaki masyarakat modern dari media yaitu:
 Media harus menyajikan “pemberitahuan yang benar,komprensif,dan cerdas.
 Media harus berperan sebagai porum pertukaran pendapat,komentar,dan kritik.
 Media harus menyajikan gambaran khas dari setiap kelompok masyarakat
 Media harus selalu menyajikan dan menjelaskan tujuan dan nilai-nilai masyarakat.
 Media harus membuka akses ke berbagai sumber informasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar